Jumat, 13 Juli 2012

tugas 1


NAMA                     :  VINA JAMILA KINTA, S.Kom
NIM                          :  1200171
PRODI                      :  MAGISTER CHIEF INFORMATION OFFICER
GROUP                   :  B
PERTEMUAN KE  :  1

MATERI                   :  KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER (KOMPUTER NETWORK)
a.      Pengertian: Hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utama adalah untuk melakukan pertukaran data.

b.      Komponen-Komponen Komputer:

1.    Komputer
2.    NIC
3.    Network Divice
4.    Media Transmisi
5.    NOS
Ad. 1. Komputer
Ø  Seperangkat alat elektronik yang bisa menerima, menyimpan, mengolah/memproses dan memodifikasi data sehingga menghasillkan output berupa Informasi.

Ø  Description: G:\300px-Personal_computer_exploded_4.pngBagian – bagian Komputer Personal         :                                  

1: Monitor
2:
Papan induk
3:
Pemroses
4: Slot
ATA
5:
Memori Akses Acak (MAA)                    
6:
Slot PCI
7:
Catu Daya
8:
Tempat cakram optik
9:
Cakram keras
10:
Papan Tombol
11:
Tetikus

Ad. 2. NIC (Network Interface Card)
Ø  Sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Ø  Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis:
1.    NIC yang bersifat fisik ( Ethernet, Token Ring, dll)
Umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
*       Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
*       Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
2.     NIC yang bersifat logis ( loopback adapter dan Dial-up Adapter / sebagai Network Adapter).
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
Ø  Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Ad. 3. Network Divice
®       Network device adalah perangkat jaringan merupakan komponen-komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi (share) file atau sumber daya (resources) seperti printer atau mesin fax.
®       Macam-macam Network Device
a.   Router
-       Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Pada dasarnya router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI.
-       Pada router terdapat routing table yaitu tabel yang berisi alamat-alamat jaringan yang dibutuhkan untuk menentukan tujuan dari paket-paket data yang akan dilewatkan .
-       Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
-       Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
1)      static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
2)      dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routingdinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan routerlainnya.


b.   HUB
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10Baset atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9OfnrD8_1GHUbjCkgEAUsnU0Zop6xDnC0vy-_ZrHy1G6HzSC4Y6a5FEZC6w1uWe2knwdEHo431PFvCvhcrpgBCL8hyphenhyphen9Ynq3aT0RKHJusAUOxdoacsjwgOTDenGxC_8nDWsFfa4yvB34zj/s320/5.jpg
c.   SWITCH
Switch jaringan (switch) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_aF-Ap7TNgNXQwrLqYyZlOFtRMMVMR_UajHoTS47EbMe5hAp9jAzRIrPB7D_34An9Qv8p2_1vbKf_1Wh5-VVa-aOJ11A71Ywfl2WEu79oHID8-j77bFz2Lk76MfbwNzPj1LBWhcll1zt3/s320/8.jpg
Ad. 4. Media Transmisi
Ø  Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media Transmisi
Kecepatan
Kabel pasangan terpilin - Telepon
14,4 Kbps
Kabel pasangan terpilin - Terkoneksi
56 Kbps – 144 Kbps
Kabel pasangan terpilin – LAN
4 Mbps – 100 Mbps
Kabel Koaksial – baseband
10 Mbps – 550 Mbps
Kabel Koaksial – broadband
10 Mbps – 550 Mps
LAN kabel berfrekuensi radio
2 Mbps – 8 Mbps
LAN tanpa kabel memakai inframerah
4 Mbps – 16 Mbps
Mikrogelombang
64 Kbps – 50 Mbps
Satelit
64 Kbps – 50 Mbps
Kabel serat optik
100 Mbps – 30 Gbps
Ø  Media Transmisi dikatagorikan menjadi dua:
1.    Media Berkabel (Bounded Media / Quided Media / hard media)
2.    Media tak berkabel (Wireless media / unbounded media / unguided media / soft media).
Ad.4.1. Media Berkabel
Ø  Media transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa kabel. Yang termasuk katagori ini adalah:
1.    Kabel pasangan berpilin (twisted pair).
2.    Kabel koaksial (coaxial cable atau coax).
3.    Kabel Serat Optik (Fiber Opetik Cable).

Ad.4.1.1. Kabel Pasangan berpilin (twisted pair)
Ø  Biasa disebut dengan kabel telepon, karena biasa dipakai sebagai penghubung pesawat telpon dengan jalur telpon.
Ø  Setiap dua kabel (disebut sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal.
Ø  Kabel ini umumnya terdiri atas 2 atau 4 pasang kabel yang terselubungi dengan insulator.
Ø  Macam – macam twisted pair:
-       UTP (Unshielded twisted pair).
®      Categori UTP :
Category
Maximum Date Rate
Usual Application
CAT 1
Less than 1 Mbps
-      Analog Voice (POST),
-      Integreted Service Digital Network Basic Rate Interface in ISDN
-      Doorbell wiring
CAT 2
4 Mbps
-      Mainly used in the IBM Cabling System for token ring network
CAT 3
16 Mbps
-      Voice and data on 10BASE-T Ethernet
CAT 4
20 Mbps
-      Used in 16 Mbps Token Ring
-      Otherwise not used much
CAT 5
100 Mbps
1000 Mbps (4 pair)
-      100 Mbps TPDDI (100BASE-T of fast Ethernet)
-      155 Mbps ATM
-      Gigabit Ethernet
CAT 5E
100 Mbps
-      100 Mbps TPDDI (100BASE-T of fast Ethernet
-      155 Mbps ATM
CAT 6
200 – 250 MHz
-      Super fast Broadband Application

*       Description: http://basobasri.files.wordpress.com/2010/03/utp-and-stp.jpgUTP hanya dapat melewatkan sat channel data (baseband) kerena dibutuhkan kensentrator (HUB/Switch) untuk menghubungkan 1 node dengan node yang lain
*       Panjang kabel maksimum 100 meter
*      
M4ilsmile.blogspot.com
 
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi
*       Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak jangkauannya hanya 100m
-       STP (shield twisted pair).
*       Kabel STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap cuaca udara di luar gedung
*       Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
*       Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m

Ad.4.1.2. Kabel Koaksial
Ø  Mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga bagian inti. Penghantar ini diselubngi dengan penyekat (insulator). Penyekat diselubungi dengan anyaman kawat, dan anyaman kawat dibungkus dengan penyekat.
Ø  Bentuk irisan kabel koaksial dapat dilihat pada gambar berikut:
Ø  Digunakan untuk koneksi jaringan lokal (LAN), koneksi TV kabel, dan antena TV.
Ø  Kabel koaksial yang umum dignakan pada LAN adalah kabel RG-58 (75 ohm) dan RG-8 (75 ohm).
Ø  Kabel RG-58 hanya digunakan untuk transmisi digital, sedangkan kabel koaksial RG-8 digunakan untuk Transmisi digital maupun analog.
Ø  Pada transmisi digital, kabel RG-58 mempunyai laju bit yang lebih sebesar daripada RG-58.
Description: k.coaxial1.jpeg            Description: k.coaxial.jpeg

Ad.4.1.3. Serat Optik (Fiber Optik)


Ø  Membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya.
Ø  Biasa dipakai pada jaringan PLN dan LAN berkecepatan gigabit per detik.
Ø  Tersusun atas serat – serat gelas atau serat-serat berukuran sebesar rambut yang menghantarkan cahaya.
Ø  Bagian tengah kabel (disebut inti) berupa kaca yang biasa disebut Cladding.
Ø  Dapat melewati isyarat lebih dari 3000 mil tanpa perlu repeter (piranti untuk memulihkan isyarat).
Ø  Sistem transmisi optik memiliki tiga komponen, yaitu:
·         Sumber cahaya.
·         Media transmisi.
·         Detektor cahaya.
Ø  Saat ini terdapat 3 teknologi serat optik:
·         Multimode step-index (cocok dipakai dalam Gedung).
·         Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8e-F91d2pSPbLHBCIGOgAWIdP3SjCRPxkHzst0WFMsLEDadqD6g215C3su9kbS7uuTcS1MRCFOOXnB2XcE3dl-TqS1J2XWzI04PZLIbR5SacM5AlMlNjmD3vnloNXGOwSaZyNODIpbx8/s320/jenis+2.JPGMultimode graded-index (lebih fleksibel dalam hal panjang, sehingga cocok digunakan pada lingkungan yang terdiri atas beberapa gedung atau dalam sebuah kampus yang besar).


·         Single-mode (cocok untuk jarak jauh).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN3nOwIIz0j42VvB4TB2R3FxlJ1HA9z1rBvF-a94RmMtWKMlr7lHp7dobPHo9Hde7uc-Tl_mivoOW8uwl-xpQ1YJhHbjsWu77n9DY4ZzFplVbF5D4u9Bb05jOMCDm2s9biCfoUyR0dxa4/s320/jenis+1.JPG


   Tabel Perbedaan tiga mode fiber optik

Sifat
M. Step-index
M. Graded-index
Single-mode
Sumber cahaya
LED/Laser
LED/Laser
Laser
Lebar-Jalur
Lebar (sampai 200 MHz)
Sangat lebar (200 Mhz – 3 GHz)
Sangat lebar (3 GHz – 50 GHz
Aplikasi yang umum
Jalur data komputer
Jalur telpon, cahaya jauh
Jalur telkomunikasi jarak jauh
Biaya
Paling Murah
Agak mahal
Sangat mahal
Diameter
50 - 125 phi m
50 – 125 phi m
2-8 phi m
Diameter Cladding
125 – 144 phi m
125 – 440 phi m
15 – 60 phi m
Arah cahaya


Ø  Keuntungan Kabel Fiber optik dibandingkan dengan kedua kabel pendahuunya adalah:
·         Memiliki lebar jalur yang lebih besar. Dengan demikian, kabel fiber optik menangani volume data yang besar atau mendukung kecepatan lebih tinggi.
·         Lebih ringan dan lebih kecil.
·         Tidak terinterferensi oleh elektromatik dan tidak terjadi cakap silang antarserat optik.
Ad. 4.2. Media Tak Berkabel (Wireless)
·           Terdiri dari:
·           WiFi (a,b,g, n)
Description: wifi n.jpegDescription: wifi a series.jpegDescription: wifi b.jpegDescription: wifi g.jpeg                  tweaktown.com                       mini-box.com                   diytrade.com                   modem73.blogspot
·      Description: BLUETOOTH.jpgBluetooth


·      Mikrogelombang (microwave).
·      Gelombang radio.
·      Satelit.
·      Inframerah.
 Mikrogelombang (microwave)
Ø  Bentuk gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dala satuan Gigahertz).
Ø  Dapat menyediakan transmisi berganda dengan kecepatan tinggi hingga Mbps.
Ø  Banyak dipakai dilingkungan MAN (Metropolitan are Network) dan pada Warnet, yakni untuk menghubung warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Ø  Kekurangannya adalah biaya instalasi mahal, rentan terhadap hujan, cuaca, dan bahkan terpengaruh oleh pesawat terbang yang sedang melntas.
Gelombang Radio
Ø  Kelebihannya adalah pengiriman isyarat dapat dilakukan sembarang posisi (tidak harus lurus seperti mikrogelombang) dan kemungkinan dengan posisi yang bergerak.
Ø  Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz – 300 GHz.
Ø  Kelemahan: pada kemudahan terinterferensi oleh pantulan dari bumi, air, alam, dan bahkan objek-objek buatan manusia seperti pesawat terbang.
Ø  Contoh yang menggunakan transmisi ini adalah sisitem telpon seluler
Satelit
Ø  Sebenarnya juga menggunakan mikrogelombang.dalam hal ini satelit bertindak sebagai statiun relai yang berada diangkasa, dengan ketinggian kira-kira 480 – 22.000 mil diatas permukaan bumi.

Transmisi Inframerah
Ø  Untuk komunikasi jarak dekat.
Ø  Penggunaan yang umum yaitu untuk pengendalian jarak jauh (remote control)

Ad. 5. Network Operating Sistem (NOS)
Ø  Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Ø   Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. By Putu Purnawan
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:









Daftar Pustaka
        Yosefrizal, (2012), “Komponen Jaringan Komputer”, Padang :UNP