NAMA : VINA JAMILA KINTA, S.Kom
NIM : 1200171
PRODI : MAGISTER CHIEF INFORMATION OFFICER
GROUP : B
PERTEMUAN KE : 1
MATERI : KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN
KOMPUTER (KOMPUTER NETWORK)
a.
Pengertian:
Hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utama
adalah untuk melakukan pertukaran data.
b.
Komponen-Komponen
Komputer:
1. Komputer
2. NIC
3. Network Divice
4. Media Transmisi
5. NOS
Ad. 1. Komputer
Ø
Seperangkat
alat elektronik yang bisa menerima, menyimpan, mengolah/memproses dan memodifikasi
data sehingga menghasillkan output berupa Informasi.
Ø
Bagian – bagian Komputer Personal :
1: Monitor
2: Papan induk
3: Pemroses
4: Slot ATA
5: Memori Akses Acak (MAA)
6: Slot PCI
7: Catu Daya
8: Tempat cakram optik
9: Cakram keras
10: Papan Tombol
11: Tetikus
Ad.
2. NIC (Network Interface Card)
Ø Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis:
1.
NIC yang bersifat fisik ( Ethernet, Token
Ring, dll)
Umumnya
berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard
komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus
ISA,
bus
PCI,
bus
EISA,
bus
MCA,
atau bus PCI Express.
Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga
dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus
USB,
PCMCIA, bus serial, bus paralel
atau Express Card,
sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi
menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang
spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis
berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet,
yang dapat berupa Twisted-Pair
(UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet,
atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan
yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi
beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah Ethernet,
Token
Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface),
yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat
berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
2.
NIC
yang bersifat logis ( loopback adapter dan Dial-up Adapter / sebagai Network
Adapter).
NIC
logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem
operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC.
Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter
(dalam sistem operasi Windows,
harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX,
terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up
adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem
operasi Windows).
Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
Ø
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang
disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis
atau dapat diubah oleh pengguna.
Ad.
3. Network Divice
®
Network device adalah perangkat
jaringan merupakan komponen-komponen yang digunakan untuk menghubungkan
komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka
dapat berbagi (share) file atau sumber daya (resources) seperti printer atau
mesin fax.
®
Macam-macam Network Device
a.
Router
- Router
adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang
berbeda. Pada dasarnya router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang
bekerja di network layer pada lapisan OSI.
- Pada
router terdapat routing table yaitu tabel yang berisi alamat-alamat jaringan
yang dibutuhkan untuk menentukan tujuan dari paket-paket data yang akan
dilewatkan .
- Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
- Secara
umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
1)
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual
oleh para administrator jaringan.
2)
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routingdinamis, dengan
mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan routerlainnya.
b.
HUB
Hub adalah
sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10Baset atau serat optik sehingga
menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer
1) pada model OSI.
c.
SWITCH
Switch jaringan (switch) adalah sebuah alat
jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak
jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch
jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada
satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja
switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Ad. 4. Media Transmisi
Ø Media
transmisi adalah media
yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data),
karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat,
dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk
diubah kembali menjadi data.
Media
Transmisi
|
Kecepatan
|
Kabel pasangan terpilin - Telepon
|
14,4 Kbps
|
Kabel pasangan terpilin - Terkoneksi
|
56 Kbps – 144 Kbps
|
Kabel pasangan terpilin – LAN
|
4 Mbps – 100 Mbps
|
Kabel Koaksial – baseband
|
10 Mbps – 550 Mbps
|
Kabel Koaksial – broadband
|
10 Mbps – 550 Mps
|
LAN kabel berfrekuensi radio
|
2 Mbps – 8 Mbps
|
LAN tanpa kabel memakai inframerah
|
4 Mbps – 16 Mbps
|
Mikrogelombang
|
64 Kbps – 50 Mbps
|
Satelit
|
64 Kbps – 50 Mbps
|
Kabel serat optik
|
100 Mbps – 30 Gbps
|
Ø Media
Transmisi dikatagorikan menjadi dua:
1.
Media Berkabel (Bounded Media / Quided Media
/ hard media)
2.
Media tak berkabel (Wireless media /
unbounded media / unguided media / soft media).
Ad.4.1. Media Berkabel
Ø Media
transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa
kabel. Yang termasuk katagori ini adalah:
1.
Kabel pasangan berpilin (twisted pair).
2.
Kabel koaksial (coaxial cable atau coax).
3.
Kabel Serat Optik (Fiber Opetik Cable).
Ad.4.1.1.
Kabel Pasangan berpilin (twisted pair)
Ø Biasa
disebut dengan kabel telepon, karena biasa dipakai sebagai penghubung pesawat
telpon dengan jalur telpon.
Ø Setiap
dua kabel (disebut sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi
interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber
eksternal.
Ø Kabel
ini umumnya terdiri atas 2 atau 4 pasang kabel yang terselubungi dengan
insulator.
Ø Macam
– macam twisted pair:
-
UTP
(Unshielded twisted pair).
®
Categori UTP
:
Category
|
Maximum Date Rate
|
Usual Application
|
CAT 1
|
Less than 1 Mbps
|
-
Analog
Voice (POST),
-
Integreted
Service Digital Network Basic Rate Interface in ISDN
-
Doorbell
wiring
|
CAT 2
|
4 Mbps
|
-
Mainly
used in the IBM Cabling System for token ring network
|
CAT 3
|
16 Mbps
|
-
Voice
and data on 10BASE-T Ethernet
|
CAT 4
|
20 Mbps
|
-
Used
in 16 Mbps Token Ring
-
Otherwise
not used much
|
CAT 5
|
100 Mbps
1000 Mbps (4 pair)
|
-
100
Mbps TPDDI (100BASE-T of fast Ethernet)
-
155
Mbps ATM
-
Gigabit
Ethernet
|
CAT 5E
|
100 Mbps
|
-
100
Mbps TPDDI (100BASE-T of fast Ethernet
-
155
Mbps ATM
|
CAT 6
|
200 – 250 MHz
|
-
Super
fast Broadband Application
|
UTP hanya dapat melewatkan sat channel data
(baseband) kerena dibutuhkan kensentrator (HUB/Switch) untuk menghubungkan 1
node dengan node yang lain
Panjang
kabel maksimum 100 meter
|
Kekurangannya
adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,dan jarak
jangkauannya hanya 100m
-
STP
(shield twisted pair).
Kabel
STP memiliki kabel pelindung untuk menghindari derau dan perlindungan terhadap
cuaca udara di luar gedung
Keuntungan
menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat
instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
Ad.4.1.2.
Kabel Koaksial
Ø Mengandung
penghantar yang terbuat dari tembaga bagian inti. Penghantar ini diselubngi
dengan penyekat (insulator). Penyekat diselubungi dengan anyaman kawat, dan
anyaman kawat dibungkus dengan penyekat.
Ø Bentuk
irisan kabel koaksial dapat dilihat pada gambar berikut:
Ø Digunakan
untuk koneksi jaringan lokal (LAN), koneksi TV kabel, dan antena TV.
Ø Kabel
koaksial yang umum dignakan pada LAN adalah kabel RG-58 (75 ohm) dan RG-8 (75
ohm).
Ø Kabel
RG-58 hanya digunakan untuk transmisi digital, sedangkan kabel koaksial RG-8
digunakan untuk Transmisi digital maupun analog.
Ø Pada
transmisi digital, kabel RG-58 mempunyai laju bit yang lebih sebesar daripada
RG-58.
Ad.4.1.3.
Serat Optik (Fiber Optik)
Ø Membawa
isyarat data dalam bentuk berkas cahaya.
Ø Biasa
dipakai pada jaringan PLN dan LAN berkecepatan gigabit per detik.
Ø Tersusun
atas serat – serat gelas atau serat-serat berukuran sebesar rambut yang
menghantarkan cahaya.
Ø Bagian
tengah kabel (disebut inti) berupa kaca yang biasa disebut Cladding.
Ø Dapat
melewati isyarat lebih dari 3000 mil tanpa perlu repeter (piranti untuk
memulihkan isyarat).
Ø Sistem
transmisi optik memiliki tiga komponen, yaitu:
·
Sumber cahaya.
·
Media transmisi.
·
Detektor cahaya.
Ø Saat
ini terdapat 3 teknologi serat optik:
·
Multimode
step-index (cocok dipakai dalam Gedung).
·
Multimode
graded-index (lebih fleksibel dalam hal panjang, sehingga
cocok digunakan pada lingkungan yang terdiri atas beberapa gedung atau dalam
sebuah kampus yang besar).
·
Single-mode
(cocok untuk jarak jauh).
Tabel Perbedaan tiga mode
fiber optik
Sifat
|
M.
Step-index
|
M.
Graded-index
|
Single-mode
|
Sumber
cahaya
|
LED/Laser
|
LED/Laser
|
Laser
|
Lebar-Jalur
|
Lebar
(sampai 200 MHz)
|
Sangat
lebar (200 Mhz – 3 GHz)
|
Sangat lebar (3 GHz
– 50 GHz
|
Aplikasi yang umum
|
Jalur
data komputer
|
Jalur telpon, cahaya jauh
|
Jalur telkomunikasi
jarak jauh
|
Biaya
|
Paling
Murah
|
Agak
mahal
|
Sangat
mahal
|
Diameter
|
50
- 125 phi m
|
50
– 125 phi m
|
2-8
phi m
|
Diameter Cladding
|
125
– 144 phi m
|
125
– 440 phi m
|
15
– 60 phi m
|
Arah
cahaya
|
|
|
|
Ø Keuntungan
Kabel Fiber optik dibandingkan dengan kedua kabel pendahuunya adalah:
·
Memiliki lebar jalur yang lebih besar. Dengan
demikian, kabel fiber optik menangani volume data yang besar atau mendukung
kecepatan lebih tinggi.
·
Lebih ringan dan lebih kecil.
·
Tidak terinterferensi oleh elektromatik dan
tidak terjadi cakap silang antarserat optik.
Ad.
4.2. Media Tak Berkabel (Wireless)
·
Terdiri dari:
·
WiFi (a,b,g, n)
tweaktown.com mini-box.com diytrade.com modem73.blogspot
·
Bluetooth
·
Mikrogelombang (microwave).
·
Gelombang radio.
·
Satelit.
·
Inframerah.
Mikrogelombang (microwave)
Ø Bentuk
gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dala satuan Gigahertz).
Ø Dapat
menyediakan transmisi berganda dengan kecepatan tinggi hingga Mbps.
Ø Banyak
dipakai dilingkungan MAN (Metropolitan are Network) dan pada Warnet, yakni
untuk menghubung warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Ø Kekurangannya
adalah biaya instalasi mahal, rentan terhadap hujan, cuaca, dan bahkan
terpengaruh oleh pesawat terbang yang sedang melntas.
Gelombang Radio
Ø Kelebihannya
adalah pengiriman isyarat dapat dilakukan sembarang posisi (tidak harus lurus
seperti mikrogelombang) dan kemungkinan dengan posisi yang bergerak.
Ø Frekuensi
yang digunakan antara 3 KHz – 300 GHz.
Ø Kelemahan:
pada kemudahan terinterferensi oleh pantulan dari bumi, air, alam, dan bahkan
objek-objek buatan manusia seperti pesawat terbang.
Ø Contoh
yang menggunakan transmisi ini adalah sisitem telpon seluler
Satelit
Ø Sebenarnya
juga menggunakan mikrogelombang.dalam hal ini satelit bertindak sebagai statiun
relai yang berada diangkasa, dengan ketinggian kira-kira 480 – 22.000 mil
diatas permukaan bumi.
Transmisi Inframerah
Ø Untuk
komunikasi jarak dekat.
Ø Penggunaan
yang umum yaitu untuk pengendalian jarak jauh (remote control)
Ad.
5. Network Operating Sistem (NOS)
Ø Sistem
operasi jaringan (Inggris: network
operating system) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Ø Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat
pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade 1990-an.
By Putu Purnawan
Beberapa sistem operasi
jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
- Microsoft MS-NET
- Microsoft LAN Manager
- Novell NetWare
- Microsoft Windows NT Server
- GNU/Linux
- Banyan VINES
- Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
Daftar
Pustaka
Yosefrizal,
(2012), “Komponen Jaringan Komputer”,
Padang :UNP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar